Thursday, November 6, 2014

Panduan tuning efisiensi untuk Innova VVT-i agar lebih irit (1TR-FE & 2TR-FE)

Hal dasar yang sebaiknya diperhatikan dalam memperbaiki kinerja mesin Gasoline utk mencapai efisiensi BBM yang lebih baik adalah dimana kita harus melakukan perbaikan Torsi / Pumping Power pada RPM rendah, sehingga mobil bisa melakukan pergantian gigi lebih awal tanpa harus membuat mesin berputar ke RPM yg lebih tinggi.

Hal umum yang banyak dilakukan biasanya dengan membuat AFR sedikit lebih rich (slightly rich) dengan tujuan memperbaiki Torsi pada RPM rendah. (Tapi sedikittt lebih rich aza yaks, jangan sampai kelewat rich)

Utk hal tsb. angka Lambda utk tiap tiap mesin bisa sedikit bervariasi mengingat kondisi mesin pada setiap mobil belum tentu sama, maka idealnya setting AFR juga diikuti dengan pengamatan thd warna ujung elektroda busi.


Selain itu juga dengan memajukan timing pengapian agar mesin bisa mesin bisa mencapai Thermal efficiency yg lebih baik. Tetapi utk hal ini juga sgt tergantung dengan nilai Oktan BBM yg digunakan serta suhu udara pada daerah intake. (Utk mesin2 modern yang "Distributorless" maka untuk pengontrolan Timing yg efektif bisa dilakukan dgn modul Piggyback)

Alternative lain yang bisa dilakukan adalah dengan memperbaiki pumping power / mengurangi pumping loss yang diakibatkan mekanisme throttle.  Salah satunya bisa dilakukan dengan cara menambah suplai udara ke intake antara Throttle Body dan Cyl head, hanya saja debit udara yang masuk harus benar2 sesuai dengan yang dibutuhkan mesin.


Di bawah ini contoh aplikasi AAI pada 2TR-FE :

Mini filter utk sistem AAI




Untuk aliran udara yang menuju ke mesin / intake manifold :
Kecepatan aliran udara yang menuju mesin / intake manifold juga sgt penting, demikian juga suhu udaranya.

Cara utk membantu mempertahankan kecepatan aliran udara menuju mesin ada bermacam macam, yang terpenting adalah metode yang diterapkan tidak boleh menimbulkan hambatan pada RPM tinggi.

Contoh aplikasi Vortex pada air filter box Innova / Fortuner :




Demikian pula metode utk membuat suhu intake lebih rendah. Dengan suhu intake yang lebih rendah maka user akan sedikit lebih leluasa dalam memajukan timing pengapian.


Bahan bakar :
Utk mencapai efisiensi maksimum gunakan BBM dgn Oktan yg direkomendasikan produsen, umumnya efisiensi terbaik didapat dengan menggunakan BBM dgn angka Oktan sedikit lebih tinggi daripada yg disarankan di buku manual.

Penggunaan BBM dgn oktan yg amat sgt tinggi hanyalah pemborosan belaka.

Idealnya BBM mengandung additive yg cukup utk menjaga kebersihan Injector & kepala klep, jika anda menggunakan bahan bakar dengan spesifikasi di bawah yang dianjurkan di buku manual, maka bisa ditambahkan additive BBM yg berkualitas dimana mengandung cleaning agent (detergent) / lubricity agent / Octane improver, etc.

Berikut data kebutuhan RON & timing katup 1TR-FE (yg kiri):





Busi :
Penggantian busi non standard adalah opsi, pada mesin keluarga TR-FE (1 & 2TR-FE) terbukti berhasil baik menggunakan busi OEM  X-Trail (LFR5A-11)  maupun Denso IKH 16 (heat range 16 dr busi Denso cocok utk aplikasi city driving / stop & go)



Pelumas 
Penggunaan pelumas berviskositas rendah membuat kerja mesin menjadi lebih ringan,  umumnya mesin2 kend penumpang modern didisain utk menggunakan pelumas berviskositas rendah dalam rangka mengejar efisiensi BBM.

Pada buku manual TR-FE kekentalan pelumas yang disarankan utk mengejar efisiensi BBM adalah SAE 10W-30 / 5W-30  sementara pelumas dengan tingkat viskositas yang lebih kental diijinkan utk menyesuaikan dengan ambient temprature.

Utk pemakaian di iklim tropis, pelumas ber viskositas rendah setara SAE 5W-30 / 10W-30 tetap layak digunakan asalkan :
1. Pelumas2 tsb. memiliki angka Index Viskositas (Viscosity Index) lebih dari 160
2. API service minimal SL atau ACEA A3
3. Interval ganti oli yang tidak terlalu jauh / oli mesin tidak dipaksakan untuk bekerja melewati batas "fatigue" nya.




Penggunaan pelumas berviskositas rendah juga utk mendukung kinerja HLA (Hydraulic Lash adjuster) dan Oil control valve pada sistem VVT


HLA


Jikalau di daerah anda tinggal sulit untuk menemukan oli SAE 10W-30 atau 5W-30 berkualitas tinggi, maka anda bisa gunakan oli dengan level kekentalan maksimum 10W-40



Penggunaan pelumas SAE 10W-40 juga diperlukan jika mobil anda sering mengangkut beban berat.

Mengenai interval penggantian pelumas mesin :
Jika ingin kinerja mesin tetap maksimal ada baiknya oli diganti sebelum oli menjadi benar2 "fatigue" / kehilangan daya lumasnya. Indikasinya adalah saat suara mesin sudah mulai terdengar agak kasar / tarikan mulai agak berat, sebab pelumas yang sudah kehilangan daya lumasnya / kinerjanya sudah drop akan membuat kerja mesin menjadi lebih berat & membuat kons. BBM menjadi lebih boros.



Ground Cables :
Sebetulnya Ground Cables tidak berhubungan secara langsung dengan efisiensi BBM, tetapi Ground Cables membantu mensinkronkan gerakkan pedal gas dan Throttle mesin, sehingga pengemudi akan lebih mudah menentukan derajat tekanan pada pedal gas dalam upaya mengemudi secara Eco-drive.

Titik titik yang perlu diperhatikan dalam pemasangan Ground Cable di TR-FE :
1. Cyl Head
2. ECU
3. Dekat oil Control valve pada Cyl head
4. Throttle Body
5. A/T unit (jika mobilnya A/T)


Opsi opsi untuk pengembangan lebih jauh :

Penggantian kipas pendingin radiator dengan sistem elektrik untuk mengurangi "Parasitic Load"  pada mesin




Electric Fan terpasang pada Shroud 1TR-FE 




Dan yang paling penting dari semua dalam rangka meraih efisiensi BBM yang lebih baik adalah bagaimana cara anda mengemudi.




Referensi :
Foto AAI : Hasil instalasi  Phoenix RW - Serpong  (pak Andreas)
Deflector : bisa dibuat sendiri dengan menggunakan ganjal pintu Fixon

Catatan :
Utk sistem AAI pastikan utk menggunakan filter mini dengan kemampuan filtrasi yang baik, filter mini tanpa kemampuan  filtrasi yang baik akan menyebabkan keausan internal yg lebih cepat dan baru terlihat dalam jangka waktu yg lama (tidak terdetek dlm jangka pendek)
jadi mini filter utk breather adalah yg terbaik.


Sumber

http://efisiensi-mania.dinogroups.com/